ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA DI UNIT PENGOLAHAN DATA REKAM MEDIS BERDASARKAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFFING NEED (WISN) DI RSUD OTANAHA TAHUN 2021
Kata Kunci:
Kebutuhan Tenaga, WISNAbstrak
Kurangnya tenaga rekam medis di unit pengolahan data rekam medis menyebabkan penumpukan dokumen rekam medis yang membuat petugas merasa sangat merangkap untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga harus dilakukan perhitungan kebutuhan tenaga kerja dengan menggunakan metode WISN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja di unit pengolahan data rekam medis dengan menggunakan metode Workload Indicator Staffing Need WISN) di RSUD Otanaha. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni Tahun 2021. Populasi penelitian yaitu semua tenaga yang berada di unit pengolahan data rekam medis berjumlah 8 orang. Sampel yang digunakan adalah satu dari masing-masing bagian di unit pengolahan data rekam medis yaitu sebanyak 5 orang. Instrumen penelitian yaitu pedoman observasi, stopwatch, dan kalkulator. Hasil penelitian ini berdasarkan perhitungan WISN (Workload Indicator Staffing Need) didapatkan kebutuhan tenaga ideal berjumlah 9 orang di unit pengolahan data rekam medis RSUD Otanaha, masing-masing bagiannya adalah: assembling dan analisis 2 orang, pelaporan 1 orang, coding RJ 1 orang, coding RI 2 orang, Indexing 1 orang, korespondensi 1 orang, dan filing 1 orang. Kesimpulan dari penelitian ini diketahui bahwa RSUD Otanaha kekurangan SDM pada sub bagian indexing 1 orang dan coding 2 orang. Saran, diharapkan untuk meninjau kebutuhan petugas rekam medis di unit pengolahan data rekam medis sesuai dengan perhitungan WISN dan kualifikasi pendidikan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 55 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Rekam Medis.